Dorong Ekonomi: Bukan Kebijakan Work From Bali, Ekonom Sebut Ini

Dorong Ekonomi: Bukan Kebijakan Work From Bali, Ekonom Sebut Ini - GenPI.co
Destinasi wisata di Bali (foto: Shutterstock)

GenPI.co - Pengamat dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi, rencana adanya Work From Bali tak akan memberi dampak apapun terhadap ekonomi.

Bhima menuturkan penurunan tajam itu disebabkan karena adanya minus bahkan diperkirakan hingga 100 persen wisatawan mancanegara (wisman) tahunan per Maret 2021 di pintu masuk Bandara Ngurah Rai. 

BACA JUGAGunung Kidul Genjot Promosi Wisata Favorit Atlet Paralayang  

"Jadi, tidak bisa semudah itu diganti lewat rapat kementerian. Kalau mau Bali pulih, kuncinya pengendalian covid-19 dan pemulihan mobilitas," ujar Ekonom, Bhima kepada GenPI.co, Senin (25/5/2021).

Namun, bagaimana turis asing datang kalau vaksinasi rate untuk dua dosis masih dibawah 5 persen dari target nasional? 

"Dari sisi anggaran negara, kelihatan sekali dirigennya juga tidak sama. Orkestrasi kebijakan fals," jelasnya.

Dirinya menyebut bahwa usulan mengenai Work from Bali yang digagas oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dinilai bukanlah kebijakan yang pas.

Hal dikarenakan tidak sejalan dengan pemangkasan anggaran perjalanan dinas tahun 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya