GenPI.co 
GenPI.co - Banyak pihak yang bertanya-tanya mengapa hingga saat ini anak-anak belum mendapat vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun menjelaskan alasannya.
Wiku mengatakan, pemerintah masih fokus melakukan vaksinasi kepada kelompok rentan, yaitu dilihat dari kontribusi terbesar kasus nasional.
Secara statistik kasus nasional didominasi oleh usia di atas 19 tahun, sedangkan persentase kasus positif anak antara usia nol sampai 18 tahun tidak sampai sepuluh persen.
Namun, ke depan tidak menutup kemungkinan secara bertahap populasi anak-anak akan mendapatkan vaksinasi.
"Karena sesuai amanah presiden, agar berupaya keras (memberikan) setiap orang haknya untuk divaksin," tutur Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (28/5).
Wiku menambahkan, belum masifnya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak bukan hanya terjadi di Indonesia.
Ia menjelaskan, di seluruh dunia pun terjadi hal yang sama.
BACA JUGA: Sudah Divaksin, Ahli Epidemiologi: Jangan Timbul Rasa Aman Semu
Hal tersebut disebabkan karena hanya sebagian merk vaksin yang diujicobakan kepada anak-anak.
"Hanya sebagian merek vaksin yang diujicobakan kepada anak-anak saat proses pengadaannya," kata Wiku. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 di Cilacap, 700 Orang Ditracing
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
