Satgas Covid-19 Punya Kabar Baik Pekan Ini, Simak Baik-baik Ya!

Satgas Covid-19 Punya Kabar Baik Pekan Ini, Simak Baik-baik Ya! - GenPI.co
Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Satgas Covid-19

GenPI.co - Satgas Penanganan Covid-19 memberikan kabar baik terkait perkembangan kasus Covid-19 pekan ini.
 
Menurut data penanganan mingguan per 30 Mei 2021, terlihat adanya penurunan pada kenaikan kasus positif dibandingkan minggu lalu. 
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, minggu ini kenaikan kasus sebesar 15,1 persen dibandingkan pekan lalu 36,8 persen.

Dan kenaikan kasus positif pada periode ini juga sudah dapat diklaim sebagai dampak dari libur Idulfitri.
 
"Saya berharap kita dapat mengambil pelajaran dan memperbaiki lagi penanganan Covid-19 serta kepatuhan disiplin protokol kesehatan terutama pada periode-periode libur panjang yang akan datang," kata Wiku di Graha BNPB, Jumat (4/6). 
 
Dari data kenaikan kasus minggu ini, ada lima provinsi dengan angka tertinggi. 
 
Yaitu Jawa Tengah naik 1.181 (3.687 vs 5.568), Riau naik 1.550 (3.187 vs 4.737), Kepulauan Riau naik 771 (1.237 vs 2.008), Aceh naik 692 (980 vs 1.672), dan DKI Jakarta naik 523 (4.801 vs 5.324). 
 
Kenaikan kasus positif di Jawa Tengah, dapat terjadi karena arus mudik saat periode Idulfitri. 
 
Kemudian, adanya mobilitas kunjungan ke tempat wisata pada 13-19 Mei lalu juga cukup tinggi, mencapai 51 persen. 
 
Sebaliknya, kenaikan di DKI Jakarta, karena provinsi ibu kota negara ini adalah destinasi arus balik mudik. 
 
Dan data menunjukkan pascaidulfitri, masyarakat yang datang dari luar menuju Jabodetabek meningkat tajam. 
 
"Artinya, orang-orang yang balik dari mudik menuju ke DKI Jakarta," jelasnya. 
 
Sementara kenaikan kasus yang terjadi di Riau, Kepulauan Riau, dan Aceh dapat diakibatkan tingginya mobilitas penduduk yang ke tempat wisata selama libur Idulfitri. 
 
Untuk Riau, mobilitas penduduknya mencapai 70 persen, sedangkan di Aceh  mencapai 45 persen. 
 
Kenaikan kasus ini dapat disebabkan dari akumulasi kegiatan penyebab yang berpotensi memicu penularan. 
 
Hal itu ditambah, tradisi masyarakat Indonesia menjelang Idulfitri seperti mengunjungi pusat perbelanjaan, mudik, dan silaturahmi. 
 
Lalu, pada angka kematian minggu ini juga turun sebesar 15,1 persen. 
 
"Angka kematian menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Bahwa di tengah naiknya kasus positif, angka kematian dapat kami tekan," imbuh Wiku. 
 
Di samping itu, pada angka kesembuhan minggu ini turun sebesar 4,4 persen. (tan/jpnn)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya