Barong Ider Bumi: Cara Desa Kamiren Tolak Bala

Barong Ider Bumi: Cara Desa Kamiren Tolak Bala - GenPI.co
Festival Barong Ider Bumi. (Foto: Google Image)

Arak-arakan dimulai dari pusaran (gerbang masuk desa) menuju arah barat ke tempat mangku barong (pintu keluar desa) sejauh dua kilometer. Di sepanjang jalan, tokoh adat akan melakukan tradisi “Sembur Utik-utik”. Yakni kegiatan menebarkan uang logam, beras kuning, dan bunga sebagai simbol tolak bala.

Ketiga benda tersebut nantinya akan dibawa oleh rombongan tokoh adat dan para sesepuh. Yaitu dalam sebuah “Bokor”. Uang logam yang dibawa harus tepat bernilai Rp 99.900 dan bunga yang digunakan jumlahnya juga harus ada 9. Angka 9 ini merujuk pada 99 Nama Allah (Asmaul Husna).

"Waktu pelaksanaannya setiap 2 Syawal dan dimulai pada pukul 2 siang (14.00 WIB). Pemilihan waktu pelaksanaan tersebut berkaitan dengan simbol ciptaan Tuhan yang berpasang-pasangan," Anas menuturkan.

Begitu arak-arakan mencapai ujung desa, warga akan berebut memakan pisang yang dipajang. Konon siapa yang berhasil bakal diberi keselamatan dan kemudahan dalam hidup.

Nggak sampai disitu, ritual Barong Ider Bumi masih dilanjutkan kegiatan selamatan oleh warga setempat. Prosesi ini menggunakan Tumpeng Pecel Pitik, salah satu kuliner khas Banyuwangi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya nggak pernah melewatkan festival ini. Banyuwangi sebagai kampung kelahirannya, membuatnya selalu terlibat dalam Barong Ider Bumi di Desa Wisata Kemiren.

Mantan Dirut Telkom itu juga biasa turut melempar koin receh sebagai tanda kemakmuran, dan kesejahteraan, sebelum turut dalam parade Barong dengan menaiki kuda. Selain itu juga ikut melepas Burung Merpati sebagai simbolisasi kesetiaan yang tiada akhir.

Menurut Menpar Arief Yahya, Festival Barong Ider Bumi masih kental menjunjung tinggi nilai tradisi dengan melestarikan budaya dan kesenian para leluhur. Apalagi festival ini kerap menyajikan tarian yang ditampilkan anak-anak kecil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya