GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp67 miliar dari refocusing APBD untuk penanganan Covid-19 sejak awal tahun.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan anggaran penanganan Covid-19 tersedia cukup besar, dan sejak awal tahun telah dipakai untuk berbagai kegiatan.
Menurutnya sisanya tidak terlalu banyak sehingga harus hati-hati dalam menggunakannya. Ia juga bersyukur adanya bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp1 miliar.
BACA JUGA: 33 Penderita Covid-19 Kudus Batal Diisolasi di Asrama Haji
“Penggunaannya harus diatur dengan baik karena belum tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir,” katanya di Kudus, Rabu (9/6).
Hartopo mengungkapkan adanya bantuan pusat isolasi warganya di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pun sangat membantu.
BACA JUGA: 81 Nakes Luar Daerah Bantu Tangani Pasien Covid-19 di Kudus
Sebab, sarana dan prasarana tempat isolasi yang disediakan Pemkab Kudus sangaT terbatas sehingga harus menganggarkannya kembali.
Selain itu juga terbatasnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM), maupun logistik untuk penderita Cavid-19 yang menjalani isolasi.
BACA JUGA: Warga Kudus Terpapar Covid-19 Dievakuasi Bertahap ke Boyolali
Sebagaimana diketahui Kudus mengalami lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran. Daerah ini juga salah satu dari 8 wilayah di Jawa Tengah yang masuk kategori zona merah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News