Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus Tolok Ukur Munculnya Varian Baru

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus Tolok Ukur Munculnya Varian Baru - GenPI.co
Ilustrasi Covid-19. Foto: Unsplash

GenPI.co - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi tolok ukur kemunculan varian baru virus corona.

"Model-model penularan yang terjadi secara masif fan cepat juga bisa merupakan salah satu tolok ukur yang memperlihatkan adanya suatu varian baru," kata Dante dikutip dari Antara, Kamis (10/6/21).

Saat ini kasus Covid-19 hampir mencapai 2.000 kasus. Angka tersebut meleset dari prediksi awal pemerintah setempat yang memprediksi adanya 200 kasus usai Idul Fitri.

BACA JUGA:  Prediksi Bupati Kudus Meleset, Covid-19 Meletus

Dante meminta semua pihak mewaspadai mutasi SARS-CoV-2 yang terjadi di Kudus karena memiliki karakteristik serupa dengan mutasi virus yang terjadi di India dan Inggris.

"Ada kecenderungan lebih cepat melakukan akselerasi penularan, seperti mutasi dari India dan Inggris itu lebih cepat untuk memberikan tingkat penularan yang lebih dramatis dibandingkan dengan mutan normal," ungkapnya.

BACA JUGA:  Zona Merah Covid-19, Kudus Hati-hati Pakai Anggaran

Saat ini pemerintah terus berupaya untuk melakukan uji sampel secara acak dengan kriteria khusus, kemudian data tersebut dikompilasi dan dianalisa.

"Masing-masing daerah mengirim lima sampel setiap pekan," ujarnya.

BACA JUGA:  21 Kasus Covid-19 di Kudus Meninggal Dunia Kemarin

Hingga kini, Indonesia sudah menemukan adanya 65 kasus mutasi serta varian baru SARS-CoV-2 berdasarhan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh 17 laboratorium.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya