GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepala daerah di 35 kabupaten maupun kota wilayahnya mengambil sampel genome sequencing untuk mendeteksi varian virus Covid-19 baru.
“Saya minta bupati maupun wali kota ketika ambil sampel tes juga tolong ambil sampel untuk tes sampel genome sequencing,” kata Ganjar di Semarang, Senin (14/6).
Ganjar menduga lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah wilayahnya karena disebabkan varian baru.
BACA JUGA: Angka Positif Melonjak, Pemkab Kudus Lakukan Vaksinasi Massal
Salah satu indikasinya semisal saja ada warga dari Sragen yang terpapar Covid-19 usai menghadiri acara kondangan di Kudus.
“Sepertinya perkembangan dari Kudus, kemudian menyebabkan beberapa daerah di sekitarnya (zona) merah,” ucapnya.
BACA JUGA: Banyumas Was-was Varian Baru Covid-19 di Kudus
Ganjar meyakini ada hipotesis antara daerah-daerah di Jawa Tengah melonjak kasusnya dengan kenaikan kasus di Kudus yang diketahui sudah ditemukan adanya varian baru Covid-19 dari India.
“Saya minta pengambilan sampel genome sequencing segera dilakukan,” ujarnya.
BACA JUGA: Varian Covid-19 India Masuk Kudus, Ganjar Beri Peringatan Keras!
Sampel genome sequencing tersebut kemudian akan dikirimkan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News