GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah membutuhkan tambahan tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Sementara, anggaran untuk penanganan Covid-19 di daerah ini mulai menipis jika melakukan perekrutan nakes.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan untuk mengoperasikan tempat isolasi terpusat yang tersebar di sembilan kecamatan dibutuhkan tambahan nakes.
BACA JUGA: Angka Positif Melonjak, Pemkab Kudus Lakukan Vaksinasi Massal
“Sangat dibutuhkan nakes untuk monitor kondisi kesehatan pasien Covid-19 yang isolasi di tempat isolasi terpusat,” katanya di Kudus, Senin (14/6).
Hartopo mengatakan bidan desa memang bisa dilibatkan untuk membantu memonitor pasien Covid-19.
BACA JUGA: Banyumas Was-was Varian Baru Covid-19 di Kudus
“Tapi tidak bisa memonitor 24 jam,” ujarnya.
Hartopo mengungkapkan untuk saat ini juga belum memungkinkan melakukan perekrutan nakes karena anggaran untuk penanganan Covid-19 telah menipis.
BACA JUGA: Varian Covid-19 India Masuk Kudus, Ganjar Beri Peringatan Keras!
Kebutuhan nakes baru yang bisa memonitor selama 24 jam di tempat isolasi ini pun sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News