Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 Semarang Semakin Menipis

Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 Semarang Semakin Menipis - GenPI.co
Sejumlah tim medis mengevakuasi seorang pasien menuju Ruang Isolasi Khusus RSUP dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah virus Covid-19 di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). (FOTO: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

GenPI.co - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut tempat tidur untuk pasien Covid-19 di wilayahnya saat ini semakin terbatas.

Hendi, sapaan akrab wali kota itu mengimbau supaya pasien Covid-19 dari luar Kota Semarang untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat di sekitarnya.

“Daerah di luar Semarang diimbau merujuk pasien ke rumah sakit sekitarnya yang 'bed occupancy rate'-nya masih tersedia,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (15/6).

BACA JUGA:  Usai Gathering, Puluhan Mahasiswa Terpapar Covid-19

Hendi mengatakan pihaknya juga sudah melakukan upaya antisipasi terkait penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya terus meningkat beberapa waktu terakhir.

Langkah antisipasi yang sudah dilakukan yakni dengan membuka kembali tempat isolasi di Asrama Haji Semarang dan gedung Balai Diklat Kota Semarang.

BACA JUGA:  10 Guru di Kulon Progo Positif Covid-19, Keluarga Ikut Terpapar

Selain itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun juga telah membuka gedung Balai Diklat Provinsi Jawa Tengah dan STIE Bank Jateng untuk karantina penderita Covid-19.

Hendi mengungkapkan Pemkot Semarang juga memperketat aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

BACA JUGA:  Penan Raya di Depan Mata, Kasus Covid-19 Temanggung Juga Naik

Ia berharap agar warga maklum dengan semakin ketatnya PKM untuk menekan laju penularan Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya