Kuda Pekerja Kena Efek Pandemi, Nggak Di PHK, Tapi Memprihatinkan

Kuda Pekerja Kena Efek Pandemi, Nggak Di PHK, Tapi Memprihatinkan - GenPI.co
Kuda pekerja di Agro Wisata Ragunan. (Foto: Chelsea Venda/GenPI.co)

GenPI.co - Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalom mengatakan, efek pandemi juga tidak hanya dirasakan manusia, tetapi juga kuda pekerja.

Menurutnya, kuda pekerja yang berada di wilayahnya kondisinya cukup memprihatinkan.

"Jangankan kuda, kusirnya juga kesulitan ekonomi," kata Hasudungan saat ditemui GenPI.co di Agro Wisata Ragunan, Senin (14/6).

BACA JUGA:  Bahaya! Mental Generasi Muda Dinilai Tak Kuat Lagi

Sebab, jika kuda pekerja mengalami penurunan penumpang, kusirnya juga akan kesulitan dalam hal penghasilan.

Kepala Suku Dinas KPKP ini berjanji akan mendukung perawatan kuda agar lebih layak.

BACA JUGA:  MCSC Indonesia, Berdiri 2010 dan Bertahan Selamanya

Hasudungan menggandeng organisasi pencinta hewan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk mengedukasi kusir delman dalam merawat kuda pekerja yang baik.

Selain itu, salah satu instrumen penting, yakni pemasangan tapal kuda, juga menjadi sorotan.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Sebut Fase Genting, Harap Waspada!

Tapal kuda merupakan hal penting karena ia adalah penyangga kaki kuda. Jika salah dalam pemasangan, kuda bisa merasa sakit dan berisiko cidera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya