Kasus Covid-19 Naik 300%, Pemkot Semarang Tambah Ruang Isolasi

Kasus Covid-19 Naik 300%, Pemkot Semarang Tambah Ruang Isolasi - GenPI.co
Kondisi BCL yang dinyatakan positif covid-19 (foto: SC IG @bclsinclair)

GenPI.co - Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi menanggapi kasus Covid-19 di kota Semarang yang semakin naik drastis dalam waktu dekat. Pihaknya menambah daya tampung ruang isolasi Covid-19.

Hendar Prihadi mengatakan sejumlah 450 tempat tidur isolasi pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Ratio (BOR) ditambahkan di beberapa tempat di Kota Semarang.

Jumlah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sampai saat ini sebanyak 1771. Jumlah itu mencakup yang ada di rmah sakit maupun tempat karantina.

BACA JUGA:  Wali Kota Semarang Kaget, Naik Taksi Sopirnya Covid-19

"Rincian tambahan adalah 100 di kantor Diklat daerah Ketileng, 200 di Asrama UIN Walisongo. 100 di Rumah sakit baru yang belum di resmikan. Dan 50 di Komplek Gereja daerah Marina yang ada kamar untuk jemaat," ujarnya saat konferensi di Balaikota Semarang, Seperti yang dilansir dari Ayosemarang.com.

Hendar Prihadi mengaku sudah koordinasi dengan pihak terkait. Lokasi tambahan yang hendak jadi tempat isolasi pun sudah diizinkan untuk dipakai.

BACA JUGA:  Kamar Isolasi Covid di RSUD Kendal dan Semarang Penuh

"Tambahan BOR untuk pasien Covid 19 sebanyak 450 tempat tidur mulai Minggu depan," tambahnya.

Untuk saat inio ketersediaan BOR di Kota Semarang tercatat mencapai 82 persen. Dengan penambahan itu, maka BOR akan turun meskipun di rumah sakit sudah sampai 100 persen.

BACA JUGA:  Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 Semarang Semakin Menipis

Kata Hendi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu penuhnya ruang isolasi. Pemkot Semarang akan tetap mengupayakan penambahan ruang isolasi dan tempat tiduir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya