GenPI.co 
GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai bahwa ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
Menurut Puan, pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi baru dapat dilakukan setelah rasio kasus positif Covid-19 berada di bawah lima persen dan angka kematian menurun.
Selain itu, para guru dan orang tua murid juga harus sudah divaksin.
BACA JUGA: Mas Nadiem Jelaskan Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka, Simak Ya!
“Rencana akan dimulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah tentu harus didukung. Namun, harus hati-hati dan memenuhi semua syarat-syarat pencegahan penularan virus corona,” ujarnya, di Jakarta, Senin (14/6).
Puan mengatakan bahwa sistem tes dan lacak Covid-19 harus diperbaiki oleh pihak-pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga satgas penanggulangan Covid-19.
BACA JUGA: Kritik Pembelajaran Tatap Muka, Fadli Zon: Ceroboh Sekali!
Tak hanya itu, para guru dan tenaga pendidikan juga harus dipastikan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.
“Sistem tes dan lacak harus diperbaiki. Jika ada kasus, harus dilacak hingga kontak ke-30,” katanya.
BACA JUGA: Sekolah Tatap Muka Dipastikan Mulai Juli
Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga memaparkan bahwa sekolah tatap muka harus dilaksanakan di ruangan terbuka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
