Takut Gempa, 7.227 Warga Maluku Masih Mengungsi di Dataran Tinggi

Takut Gempa, 7.227 Warga Maluku Masih Mengungsi di Dataran Tinggi - GenPI.co
Sejumlah warga masih mengungsi dan tinggal di tenda darurat, pascagempa dengan magnitudo 6.1 (16/6) di negeri Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (17/6/2021). (FOTO: ANTARA/HO-BPBD Malteng/aa)

GenPI.co - Sebanyak 7.227 warga di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah masih mengungsi di dataran tinggi. Mereka masih takut kembali ke rumah usai diguncang gempa berkekuatan 6,1 SR pada Rabu (16/6/21).

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Abdul Latif Key mengatakan, para warga masih trauma dengan gempa yang berkekuatan cukup tinggi disusul dengan beberapa kali gempa susulan.

Dari ribuan warga yang mengungsi tersebut, sebagian dari mereka terpaksa mengungsi karena rumahnya mangalami kerusakan.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 6,1 di Maluku Utara, Warga Sempat Panik

"Mereka berasal dari empat kecamatan, yakni Yaputi, Tehoru, Sanulu dan Negeri Haya," kata Abdul dikutip dari Antara, Jumat (18/6/21).

Abdul merinci data pengungsi yang dihimpun dari lapangan sementara ada sebanyak 432 Kepala Keluarga (2.018 jiwa) warga Negeri Yaputi masih mengungsi, Negeri Tehoru 129 KK (758 jiwa) dan Saunulu 310 KK (1.336 jiwa).

BACA JUGA:  Gempa Maluku, Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak

"Data ini masih bersifat sementara karena tim BPBD masih terus menginventarisasi di lapangan, baik jumlah pengungsi maupun rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa," ungkapnya.

Abdul mengaku, pihaknya telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa terpal selimut dan makanan siap saji untuk pengungsi.

BACA JUGA:  Gempa Maluku, BMKG: 13 Gempa Susulan, Jauhi Pantai!

Namun, bantuan yang diberikan masih sangat terbatas sehingga tidak cukup digunakan untuk ribuan pengungsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya