Diaspora Angkat Pariwisata Banyuwangi

Diaspora Angkat Pariwisata Banyuwangi - GenPI.co
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di acara DIaspora Banyuwangi

Para perantau atau diaspora, memiliki peran penting untuk memperkenalkan pariwisata Banyuwangi. Dampaknya pun sangat positif. Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi meningkat drastis.

Pemaparan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam event Diaspora Banyuwangi 2018. Acara ini digelar di Pendopo Kabupaten. Ribuan warga Banyuwangi yang berada di berbagai belahan Indonesia dan dunia, hadir di acara ini. Mulai dari tokoh nasional hingga mahasiswa.

Menurut Bupati Anas, diaspora memiliki peran dalam meningkatkan sektor pariwisata. Imbasnya, turut menggerakkan ekonomi lokal.

Ia memaparkan, turis domestik yang ke Banyuwangi meningkat drastis. Dari 497.000 di 2010, menjadi 4,01 juta di 2017. Adapun kunjungan wisatawan mancanegara dari 5.205 orang pada 2010 menjadi 91.00 orang pada di 2017, dengan pendapatan devisa Rp 546 miliar, berdasar perhitungan Kementerian Pariwisata. Untuk target wisatawan mancanegara pada 2018, Bupati Banyuwangi hanya menyebutkan angka lebih dari 100.000 wisatawan dalam setahun.

"Peningkatan pendapatan per kapita juga melonjak dua kali lipat. Dari Rp 20,8 juta (2010) menjadi Rp 41,6 juta per orang per tahun (2017). Walaupun bukan hanya dari pariwisata, tapi peningkatan pariwisata dan income per kapita begitu terukur," jelas Bupati Anas, Minggu (17/6).

Imbasnya, indeks kemiskinan di Banyuwangi menurun drastis. Menjadi 8,79 persen pada 2016. Angka ini jauh lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Jatim lainnya. Ditambahkan Bupati Anas, semuanya terjadi seiring tumbuhnya sentra ekonomi baru berbasis pariwisata.

"Kenapa bisa turun signifikan? Semua tak luput dari kerja sama langsung masyarakat dengan pemerintah, juga swasta, industri penunjang pariwisata seperti perhotelan, dan PT Angkasa Pura, termasuk para diaspora," ungkapnya.

Dari data yang ada, pertambahan homestay di Banyuwangi sangat pesat. Di 2017, Banyuwangi memiliki 300 homestay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya