Serunya Menjelajahi Pengudang Bintan Mangrove

Serunya Menjelajahi Pengudang Bintan Mangrove - GenPI.co
Jelajah Pengudang Bintan Mangrove.

Guys, jika kamu sedang berada di Bintan, wajib datang ke hutan mangrove di desa Pengudang. Dijamin nggak akan nyesel deh. Soalnya, kau akan dimanjakan dengan suguhan keindahan khas pantai bakau.

Tempat wisata ini adalah kawasan konservasi yang membentang sepanjang 18 km. Asyiknya jika ke sini, kamu bisa menyusuri kawasan itu loh. Dengan perahu tentunya. Ada penjelajahan sungai mangrove Pengudang sejauh empat kilometer. 

Hutan mangrove ini dipenuhi puluhan spesies pohon mangrove. Salah satunya adalah spesies Rhizophora. Juga berbagai spesies Bruguiera, Xylocarpus, maupun berbabagi jenis pandan dan palm. Semuanya menawarkan daya tarik tersendiri. 

Hutan itu juga menjadi rumah dari beberapa fauna. Ada berbagai jenis monyet, burung, berang-berang, juga biawak. 

Itu saja? Nggak dong. Ada pemandangan lain yang sangat unik untuk disaksikan. Aktivitas nelayan menangkap ketam dengan alat perangkap bubu juga menjadi atrksi dan sangat menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Selama tour, kamu akan dengan mudah menemukan spot-spot foto yang instagrammable. Mulai dari spot rumah pesisir, spot rimbanya hutan mangrove, spot penangkapan nelayan, spot pohon kelapa yang unik dan spot bebatuan yang eksotis.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira mengungkapkan, Pengudang Bintan Mangrove yang dikelola berbasis masyarakat ini bisa menjadi percontohan tumbuhnya industri pariwisata yang mengedepankan usaha warga. Desa wisata yang tumbuh dari inisiatif warga menurutnya bisa lebih kuat dukungannya dari masyarakat sekitar. "Keterlibatan warga lokal lebih dominan," katanya menambahkan.

Sementara menurut Pengelola Pengudang Bintan Mangrove Iwan Winarto, nantinya akan ada usaha kelompok masyarakat sebagai pelengkap. Mereka akan menyediakan souvenir seperti gantungan kunci, kuliner, dan lainnya sebagai oleh-oleh yang dijual bagi wisatawan. “Juga akan ada atraksi menganyam pandan, pembuatan kerupuk ikan dan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) yang akan melibatkan wisatawan," ujar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya