Mencekam, 1.146 Warga Papua Terpaksa Mengungsi Akibat Perang

Mencekam, 1.146 Warga Papua Terpaksa Mengungsi Akibat Perang - GenPI.co
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing. Foto: ANTARA/Hans Arnold Kapisa

GenPI.co - Sebanyak 1.146 orang di Kabupaten Yalimo, Papua, mengungsi ke tempat aman setelah kerusuhan pada 29 Juni 2021.

Ditengarai kuat kerusuhan tersebut pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi kepesertaan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi-Jhon Wilil.

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung kepolisian untuk memberikan perlindungan agar pengungsi tidak meninggalkan kabupaten itu menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

BACA JUGA:  Rusuh di Yalimo Papua, Massa Mengamuk, Warga Mengungsi

"Kami berupaya melakukan pemulihan di sana saja, serta mendata ruko dan kios yang dibakar massa," kata Dandim seperti yang dilansir dari Antara, Kamis, 1 Juli 2021.

Lebih lanjut akata, kata Arif Budi Situmeang, menyebutkan 1.146 pengungsi itu tersebar di Koramil Yalimo 423 orang, Kodim Kerangka Yalimo 77 orang, Polres Yalimo 526 orang, Gereja JRP 80 orang, dan Gereja Kingmi 40 orang.

BACA JUGA:  KKB di Papua Makin Kejam, 23 Orang Tewas

Ia menegaskan tidak ada korban meninggal dunia pada kerusuhan tersebut sebab yang menjadi sasaran amukan massa adalah kantor-kantor pemerintah.

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari masyarakat. Rata-rata kerugian materiel dari masyarakat yang mengungsi ke beberapa tempat yang mereka anggap aman," katanya.

BACA JUGA:  Kerusuhan Terjadi di Yalimo, Bank Papua Tutup dan Evakuasi

Selain mengirim bantuan personel TNI pada hari Rabu, (30/6), pada hari Kamis pihaknya mengirim lagi sebanyak 45 personel TNI ke Yalimo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya