Heboh Indonesia Dimarahi Tuhan, Tokoh NU Semprot Anwar Abbas

GenPI.co - Tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir merespons soal pernyataan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

Gus Nadir menyoroti kalimat Indonesia Dimarahi Tuhan karena tutup masjid menyusul pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Gus Nadir membeberkan, logika dan cara berpikir Anwar Abbas keliru.

BACA JUGA:  Lawan Islamofobia, MUI Tekankan Nilai Islam Wastahiyyah

"Menutup masjid sementara dalam kondisi darurat itu dibenarkan sesuai kaidah fiqh dan maqashid as-syariah," kata Gus Nadir dikutip GenPI.co dari Twitter-nya, Jumat (2/7).

Gus Nadir mengatakan, timing pernyataan Anwar Abbas sangat tidak tepat.

BACA JUGA:  Top! Anggaran Belanja Miliaran di Bandung Untuk PPKM Darurat

Menurutnya, kalimat itu menunjukkan tidak adanya simpati terhadap kondisi masyarakat.

"Beliau sok tahu bahwa Tuhan akan marah," katanya.

Tokoh NU ini juga mengatakan, yang ditutup sementara itu bukan hanya masjid, melainkan semua rumah ibadah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News