GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta industri pasokan oksigen untuk memenuhi kebutuhan medis, seiring meningkatnya kasus Covid-19.
"Selama masa pandemi setiap harinya kebutuhan oksigen pada sektor medis mencapai 800 ton, maka dari itu, kita perlu memanfaatkan sektor oksigen untuk industri," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (4/7/2021).
Diketahui, saat ini pemerintah mencatat hanya memiliki cadangan produksi oksigen sebesar 225 ribu ton per tahun yang dapat dimanfaatkan.
BACA JUGA: Ramalan Menko Luhut Bikin Dag-Dig-Dug, Semoga Salah!
Apabila jumlah ini dinilai kurang, pasokan gas oksigen untuk industri dapat dialihkan untuk kebutuhan medis.
Sementara itu, Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menambahkan dengan melonjaknya penyebaran kasus konfirmasi positif Covid-19, diperlukan adanya optimalisasi berbagai kebijakan salah satunya melalui distribusi bagi obat-obatan dan alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional.
BACA JUGA: Luhut Tegas, Mafia Obat Bakal Disikat Nggak Dikasih Ampun
"Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan produk farmasi dan alat kesehatan, khususnya pada produk dengan jumlah permintaan yang tinggi," jelas dia.
Menko Kemaritiman dan Investasi juga telah meminta Kementerian Kesehatan membantu Tim Satgas Covid-19 dalam hal pemenuhan suplai farmasi dan alat kesehatan untuk tiap provinsi.
BACA JUGA: Prediksi Menko Luhut Bikin Dada Berdebar! Katanya…
Kejaksaan dan BPKP turut dilibatkan dalam mengawasi program percepatan pengadaan produk farmasi dan alat kesehatan pada masa PPKM Darurat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
