GenPI.co 
GenPI.co - Obat Ivermectin membuat resah masyarakat Indonesia, pihak Polri pun dikabarkan langsung turun tangan.
Hal tersebut tak lepas dari melonjaknya harga obat-obatan di toko online belakangan ini, seiring dengan melonjaknya covid-19 di Indonesia.
Tak ayal, pihak kepolisian pun kabarkan langsung turun tangan untuk melakukan pemantauan harga terhadap aktivitas jual-beli obat antibiotik.
BACA JUGA: Seberapa Efektif Ivermectin dapat Halau Covid-19? Ini Studinya
"Polri lakukan pemantauan terhadap aktivitas jual-beli obat antibiotik di penjual online (daring-red)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Argo menjelaskan, selain pengawasan jual beli obat di toko elektronik, Polri juga melakukan pengawasan langsung ke pabrik pembuatan obat, termasuk jalur distribusi penyalurannya.
BACA JUGA: Obat Covid-19 Ivermectin Harga Rp 7 Ribuan, Ini Cara Belinya
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan untuk mencegah adanya penimbunan dan harga jual yang ditawarkan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.
Pasalnya, belakangan beredar kabar bahwa salah satu obat yang tengah dicari saat ini, Ivermectin, mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi.
BACA JUGA: Demokrat Geram, Banyak Polemik Terkait Obat Covid-19 Ivermectin
Sebelumnya dikabarkan bahwa Ivermectin memiliki harga Rp30 ribu, dan sekarang melonjak 10 kali lipat menjadi Rp300 ribu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
