Tumbilotohe, Tradisi Pasang Lampu Minyak H-3 Lebaran di Gorontalo

Tumbilotohe, Tradisi Pasang Lampu Minyak H-3 Lebaran di Gorontalo - GenPI.co
Lampu botol yang dijual masyarakat siap menyemarakkan malam pasang lampu (Tumbilotohe) di Gorontalo.

GenPI.co - Lampu botol berbahan minyak tanah adalah barang yang paling dicari masyarakat Gorontalo selain  kue lebaran saat ini.

Lampu minyak yang menggunakan sumbu ini merupakan barang yang “wajib” hadir menjelang Hari Raya Idul Fitri. Itu karena masyarakat Gorontalo masih setia melestarikan tradisi tumbilotohe.

Tumbilotohe atau malam pasang lampu adalah tradisi lama masyarakat Gorontalo yang menerangi jalan pada malam 3 hari menjelang hari raya.

Belum diketahui kapan awal mula tradisi ini ada, namun diperkirakan ada sejak awal kedatangan Agama Islam di Gorontalo.

“Tumbilotohe terkait penyaluran zakat fitrah, masyarakat menerangi jalan dengan lampu yang pada masa lalu gelap gulita,” kata Indracipta Dunggio, warga Kota Gorontalo, Jumat (24/5).

Baca juga: BMKG Sediakan Layanan Informasi Cuaca Selama Mudik Lebaran 

Di pasar-pasar banyak dijual lampu botol sederhana ini. Bahan yang digunakan adalah botol bekas minuman suplemen yang ditambahkan sumbu kompor.

“Sejak pertengahan puasa Ramadan, lampu botol sudah banyak yang dijual, silakan pilih berbelanja di pasar-pasar tradisional,” Indracipta Dunggio.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya