Kemenpar Kenalkan Homepod di Ulun Danu Beratan Art Festival

Kemenpar Kenalkan Homepod di Ulun Danu Beratan Art Festival - GenPI.co
Homepod berbentuk rumah telur yang diperkenalkan Kemenpar

Pada festival ini, pihaknya berharap dapat menyedot pengunjung hingga 1,5 juta orang. Terlebih karena ada beberapa hal yang berbeda yakni diisi dengan parade Gebogan Bunga khas kawasan Candikuning, penampilan tarian maskot Ulun Danu Beratan yakni Kecak Ulun Danu Beratan yang hanya dipentaskan pada event-event tertentu.

“Kalau Festival Tanah Lot saja bisa 3 sampai 4 juta, ya Ulun Danu Beratan pasti bisa seperempatnya lah atau 1,5 juta,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, nomadic tourism adalah jawaban untuk mendongkrak jumlah amenitas pariwisata. Sekaligus mengimbangi pertumbuhan kunjungan wisatawan.

"Kami akan kembangkan nomadic tourism di beberapa daerah dan menyediakan fasilitas seperti karavan, glamping (glamorous camping), dan homepods bahkan seaplane," ujar Menpar Arief Yahya.

Sesuai karakternya, yaitu nomadic, ketiga fasilitas tersebut juga bisa dipindah-pindah alias tidak permanen. Dengan begitu, nomadic tourism ini sangat cocok dikembangkan di daerah-daerah yang belum tersedia akomodasi seperti perhotelan atau pun homestay.

Menpar pun mendorong industri pariwisata untuk mengembangkan produk wisata nomadic tourism dan memasarkannya.

"Kita di Indonesia punya 17.000 pulau, 70.000 desa, ratusan destinasi indah. Kalau harus membangun hotel konvensional perlu waktu yang sangat lama, homestay pun menurut saya masih kurang cepat. Maka, saya umumkan lagi bahwa saya akan memberikan insentif bagi orang yang masuk ke nomadic tourism," tutur Menpar Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya