Miris! Pasutri di Yogyakarta Meninggal Saat Isoman

Miris! Pasutri di Yogyakarta Meninggal Saat Isoman - GenPI.co
Ilustrasi - Seorang pedagang yang mengenakan masker melintas di depan mural imbauan untuk melawan COVID-19 di Jakarta, Ahad (29/11/2020). (FOTO: ANTARA/M Risyal Hidayat/aww)

GenPI.co - Pasangan Suami Istri (Pasutri) ditemukan meninggal dunia saat menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di Kalurahan Nogotirto, Gamping, Sleman pada Minggu, (11/7/21). Mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumah sejak dinyatakan positif Covid-19.

Dukuh Karang Tengah III, Nogotirto, Surahmin mengatakan pasturi tersebut berinisial JS dan KR sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 6 Juli 2021.

Akan tetapi, berdasarkan informasi yang didapat dari saudara pasien tersebut, yang bersangkutan telah terlihat sakit sejak sebelum itu.

BACA JUGA:  Isoman, Deretan Potret Memesona Tyas Mirasih saat Berkeringat

"Jadi saya mendapat laporan bahwa (suami dan istri) dan keponakannya yang rumahnya bersebelahan itu terpapar Covid-19," kata Surahmin, seperti yang dilansir dari Ayoyogya.com, Senin (12/6/21).

Setelah mendapat laporan itu, Surahmin langsung meminta hasil swab yang bersangkutan untuk dilaporkan ke puskesmas setempat sebagai pemberitahuan bahwa ada warganya yang terpapar Covid-19.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Melonjak, Kapal Pelni Diusulkan Jadi Tempat Isoman

Lalu pada Minggu (11/7/21), pihaknya berencana untuk membagikan jaminan hidup (jadup) kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Salah satu pengurus RT di wilayah pasutri itu tinggal, yang mendapat tugas mengirimkan jadup, melihat bahwa rumah yang bersangkutan tutup.

Melihat kondisi rumah yang tutup, pengurus RT tadi memutuskan untuk memberi tahu keponakan yang rumahnya bersebelahan. Setelah dihubungi oleh keponakannya, JS akhirnya keluar rumah.

BACA JUGA:  Penuhi Kebutuhan Isoman dengan Layanan Mudah Ini, Cek!

"Nah setelah ditelepon keponakannya itu, Pak JS (suami) itu keluar, tapi baru membuka pintu terus jatuh. Pak Senu (pengurus RT) yang tahu beliau sedang isolasi tidak berani menolong," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya