Kisah 2 Wisatawan Belanda yang Terpesona Kota Tua Gorontalo

Kisah 2 Wisatawan Belanda yang Terpesona Kota Tua Gorontalo - GenPI.co
Joost dan Martine wisatawan Belanda yang ditemani Mujono Muali berkeliling Kota Gorontalo. Foto: Rosyid Azhar

GenPI.co – Dua wisatawan pengembara bersepeda mancanegara asal Negeri Kincir Angin, Belanda terkagum-kagum dengan pesona keindahan Gorontalo.

Mereka adalah pasangan suami istri, Martine (50) dan Joost (76), keduanya menjelajah Gorontalo hanya dengan bersepeda, seperti kebiasaan di negerinya. Mereka sangat menikmati wisata minat khusus ini, menyinggahi kota tua Gorontalo yang dianggapnya sangat menarik.

Di Kota Tua Gorontalo ini berjejer gedung –gedung tua bergaya indis peninggalan masa pemerintah kolonial Belanda. Dinding bangunan tebal dengan bentuk pintu dan jendela yang melengkung yang lebar, juga serambi yang luas mencirikan adaptasi kehidupan di negeri tropis.

Orang-orang eropa membuat rumah dengan mengatur penghawaan yang disesuaikan dengan kondisi lokal, panas sepanjang hari dengan kelembaban udara yang tinggi.

BACA JUGA: Julukan Gorontalo Kota Serambi Madinah Harus Dipertahankan

“Kota Gorontalo sangat indah dengan peninggalan gedung dan bangunan masa lalunya, ini bagus sekali,” kata Joost, Minggu (26/5/2019).

Perjalanan bersepeda mereka di Gorontalo ditemani oleh Mujono Muali, General Manager Training Center Damhil, sebuah hotel yang dimiliki Universitas Negeri Gorontalo. Mujono Muali juga dikenal penggila sepeda yang banyak melalap jalur di kota-kota di Provinsi Gorontalo.

“Awalnya saya menyapa mereka di jalan, lalu saya ajak ngopi dan tea time. Setelah itu mereka melihat ada apa dengan kota Gorontalo,” kata Mujono Muali, menceritakan awal perkenalannya dengan sepasang  wisatawan asal Belanda ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya