Menkes: DKI dan Yogyakarta Paling Berat Merasakan Covid-19

Menkes: DKI dan Yogyakarta Paling Berat Merasakan Covid-19 - GenPI.co
Suasana Keraton Yogyakarta. FOTO: Antara

GenPI.co - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengatakan, jika kasus Covid-19 memburuk 30-60% maka provinsi yang paling berat menghadapi masalah kekurangan tempat tidur isolasi maupun ICU, yakni DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Budi Gunadi Sadikin, DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta paling terdampak karena akan kekurangan tempat tidur isolasi dan ICU.

“Bapak ibu lihat, kalau kita memburuk 30% selama beberapa minggu ke depan, yang berat adalah Yogjakarta dan DKI Jakarta, paling berat menghadapi seminggu, dua minggu ke depan kalau ada perburukan terus sebesar 30% atau 2-3% per hari, yang berat Yogjakarta dan DKI Jakarta karena akan kekurangan tempat tidur isolasi dan ICU,” ujarnya secara daring di Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/7/2021).

BACA JUGA:  Hotel dan Restoran di Yogyakarta Terancam Gulung Tikar

Menkes mengatakan tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan, khususnya setelah tradisi mudik Idul Fitri 2021, yakni dari semula berkisar 23 ribu unit, kini meningkat hingga 90 ribu tempat tidur hingga tujuh pekan terakhir.

Menurut dia fasilitas perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit masih bisa diisi hingga 120 ribu unit tempat tidur yang kini tersedia. "Tetapi di atas itu, posisi kita akan sulit dan itu sudah 30 persen dari kapasitas rumah sakit seluruh Indonesia," katanya.

BACA JUGA:  Miris! Pasutri di Yogyakarta Meninggal Saat Isoman

Ia menambahkan dua provinsi yang saat ini berpotensi kekurangan tempat isolasi serta ICU bagi pasien Covid-19, yakni Yogyakarta dan DKI Jakarta.

"Kalau kita memburuk sampai 30 persen, ini dalam sepekan atau dua pekan ke depan yang berat adalah Yogyakarta dan DKI Jakarta, karena akan kekurangan tempat tidur isolasi dan akan kekurangan tempat tidur ICU," katanya.

BACA JUGA:  250 Pelajar Kota Jogja Mulai Divaksin Sinovac

Disebutkannya bahwa tingkat keterisian tempat tidur perawatan di Yogyakarta sekitar 91 persen atau paling tinggi di Indonesia. "Tetapi kamar tempat tidur di Yogyakarta sebenarnya ada 8.200 unit, isolasinya mungkin 2.500 unit, sekarang sudah terisi 2.400, jadi kelihatan tinggi. Tapi Yogyakarta masih bisa mengkonversi dari 8.200, 'additional' 2.000 deh dipindahkan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya