Kasus Covid-19 di Halmahera Utara Dominan Klaster Tambang Emas

Kasus Covid-19 di Halmahera Utara Dominan Klaster Tambang Emas - GenPI.co
Pemerintah dan Masyarakat Harus Kerja Sama Atasi Pandemi Covid-19 (Foto: jpnn)

GenPI.co - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara, mencatat kasus aktif Covid-19 didominasi dari perusahaan pertambangan emas PT Nusa Halmahera Mineral (NHM).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halut, Muhammad Tapitapi mengatakan saat ini kasus Covid-19 yang masih aktif di Halut sebanyak 307 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 251 diantaranya dari karyawan perusahaan pertambangan emas PT NHM atau menjadi klaster baru atau dinamakan klaster pertambangan.

"Saat ini, sebanyak ratusan karyawan perusahaan pertambangan emas itu, sudah menjalani karantina di sejumlah hotel di dua daerah yakni di Tobelo Ibu Kota Kabupaten Halut dan Kota Ternate," ujarnya seperti yang dilansir dari Antara, Kamis, 15 Juli 2021.

BACA JUGA:  Klaster Tambang Emas di Halmahera Makin Parah

Dia menjelaskan, dari jumlah itu belum diperoleh berapa banyak yang menjalani karantina di kota Tobelo dan di Kota Ternate, namun dengan harapan agar pihak PT NHM terus mengontrol ketat terkait protokol kesehatan bagi karyawan saat menjalani selama masa karantina.

Ia mengungkap, sampai saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Halut, secara kumulatif tercatat 1.722 orang, untuk kasus sembuh 977 orang, sedangkan meninggal dunia 26 orang.

BACA JUGA:  BMKG Jelaskan Kenapa Wilayah Halmahera Selatan Sering Gempa Bumi

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Idhar Sidi Umar mengatakan kasus di PT NHM tersebut menjadi klaster baru Covid-19 di Malut di pertengahan tahun 2021 ini, karena angka paparan yang cukup banyak.

"Lonjakan kasus Covid-19 terjadi, karena diketahui banyaknya warga di daerah ini tidak taat protokol kesehatan saat menikmati waktu libur, sejak bulan Mei hingga Juli ini," katanya.

BACA JUGA:  Luhut Minta Investor China Bangun Sekolah di Halmahera

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, hingga per 14 Juli 2021 ini kasus terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif sebanyak 7.409 orang, sedangkan untuk kasus sembuh 4.911 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya