Tekan Kasus Meninggal, Puskesmas di Sleman Disiagakan 24 Jam

Tekan Kasus Meninggal, Puskesmas di Sleman Disiagakan 24 Jam - GenPI.co
Ilustrasi - Pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). (FOTO: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/aww)

GenPI.co - Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dioperasikan 24 jam untuk masyarakat guna menekan risiko kematian Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pemenuhan kebutuhan medis untuk pasien positif Covid-19 maupun yang menjalani isolasi mandiri terus diutamakan.

“Supaya bisa tetap sehat dan berangsur sembuh,” katanya di Sleman, Kamis (15/7).

BACA JUGA:  14 Hari, Tim Pemakaman Covid-19 Sleman Makamkan 534 jenazah

Kustini mengungkapkan pihaknya berupaya menekan risiko kematian paasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

“Pelayanan puskesmas kami maksimalkan, beroperasi 24 jam,” ucapnya.

BACA JUGA:  Catat, Ini Daftar Layanan Ambulans di Yogyakarta dan Sleman

Adapun untuk puskesmas yang menyediakan layanan 24 jam itu di antaranya Puskesmas Minggir, Seyegan, Mlati 2, Godean, Kalasan, Berbah, Tempel 1, Turi, Ngemplak, dan Sleman.

“Bagi warga yang kurang sehat bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas terdekat meski tengah malah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pemkab Sleman Lakukan Hal Ini, Minta Warganya Tidur Lebih Awal

Kustini mengatakan seluruh puskesmas juga diinstruksikan untuk memantau kondisi pasien yang isolasi mandiri di shelter keluarahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya