Pak Jokowi, Epidemiolog Tanya Data Akurat, Ini Serius!

Pak Jokowi, Epidemiolog Tanya Data Akurat, Ini Serius! - GenPI.co
Personel TNI bertugas di pos penyekatan PPKM Darurat Underpass Mampang, Jakarta, Kamis (15/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ending-nya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan PPKM Darurat akan dibuka bertahap jika hingga 26 Juli ada penurunan jumlah kasus.

Epidemiolog UI, Pandu Riono, langsung mempertanyakan kriteria berbasis ilmu pengetahuan atau sains jika PPKM Darurat dilonggarkan.

"Itu persiapan tanggal 26 (Juli). Ya seperti itu yang saya baca. Bukan perpanjangan PPKM Darurat. Pelonggaran PPKM Darurat tanggal 26 (Juli), dipersiapkan selama lima hari ini," kata Pandu Riono kepada wartawan, Selasa (20/7/2021).

BACA JUGA:  PPKM Darurat Diperpanjang, Epidemiolog: Sudah Tepat!

Pandu Riono menilai, saat menerapkan pengetatan dan pelonggaran, pemerintah tak menggunakan kriteria yang berbasis sains.

Untuk mengendalikan penyebaran kasus, Pandu menilai harus ada basis data yang akurat untuk memperketat dan melonggarkan aktivitas warga.

BACA JUGA:  Hendri Satrio Soroti Istana, Pertanyakan PPKM Darurat

"Yang setuju pelonggaran siapa? Upaya pengetatan atau pelonggaran harus ada kriteria yang jelas. Nah ini kan tidak menggunakan kriteria yang jelas. Harus ada kriteria, kalau kita mau berbasis sains dan berbasis data yang akurat, itu adalah kriteria epidemiologi, kriteria dari surveillance," tambahnya.

Tren kasus hingga tren tes Corona pun dinilai Pandu Riono penting dalam menentukan kebijakan pengetatan atau pelonggaran.

BACA JUGA:  PPKM Darurat Diperpanjang, Ferdinand: Ini Demi Nyawa Rakyat

Pandu juga menyoroti kasus harian corona yang menurun selaras dengan tes corona yang juga ikut turun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya