Jokowi Bagi Sembako, Anggaran Penangangan Pandemi Dipertanyakan

Jokowi Bagi Sembako, Anggaran Penangangan Pandemi Dipertanyakan - GenPI.co
Presiden Jokowi blusukan membagikan sembako dan paket obat Covid-19 ke masyarakat di Sunter Agung. Foto: Instagram/jokowi

GenPI.co - Pakar politik Rochendi memberikan kritik terhadap penyelenggaraan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang kini berganti nama menjadi PPKM Level 4.

Menurut Rochendi, pemerintah lepas tangan dan tak mau memberikan bantuan kepada masyarakat.

Dia pun mempertanyakan ke mana uang anggaran untuk penanganan pandemi itu digunakan.

BACA JUGA:  Bappenas: Kematian Anak Akibat Covid-19 Dominan di Bawah 2 Tahun

“Pemerintah menganggarkan, bahkan sampai berutang, tapi uangnya ke mana?” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (22/7).

Rochendi pun mempertanyakan makna di balik kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah daerah di Jakarta untuk membagi-bagikan sembako kepada masyarakat beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Tadinya Sukses Kendalikan Covid, Sekarang Kompak Pusing Lagi

“Memangnya itu pekerjaan Presiden? Presiden itu tidak bekerja dalam level itu. Dia tidak datang ujug-ujug sambil bawa sembako,” ungkapnya.

Akademisi ilmu pemerintahan itu menilai Presiden Jokowi seakan-akan miskin pekerjaan sampai membagi-bagikan sembako ke rumah masyarakat.

BACA JUGA:  Fadli Zon: Garda Terdepan Covid-19 kok Insentifnya Belum Dibayar?

“Seharusnya dia mengontrol bantuan yang sudah diberikan. Setelah dibagikan bantuan itu, baru dia datangi masyarakat untuk menanyakan apakah mereka sudah menerima bantuan atau belum,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya