Pariwisata Bisa Tekan Defisit

Pariwisata Bisa Tekan Defisit - GenPI.co
Pesona alam Indonesia.

Pariwisata adalah industri yang memiliki karakteristik backward dan forward linkage yang besar. Majunya industri pariwisata akan mendorong berkembangnya berbagai industri seperti industri perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan dan lain sebagainya.

Hal itu dikatakan Menurut Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad saat FGD di Hotel Borobudur, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurutnya, OJK juga memahami sektor pariwisata menghasilkan devisa negara terbesar nomor empat setelah sektor pertambangan dan perkebunan. Pengembangan 10 destinasi pariwisata baru tersebut sangat besar potensi bagi negara untuk meningkatkan pendapatannya sehingga diperkirakan akan menjadi Rp 240 Triliun lebih pada 2019

Muliawan pun menilai kehadiran 10 destinasi pariwisata andalan baru bisa berdampak sangat positif. “Dengan adanya pengembangan 10 destinasi pariwisata baru, diharapkan juga akan menambah lapangan pekerjaan sebanyak 13 juta jiwa dan akan menambah wisatawan mancanegara menjadi sebesar 20 juta jiwa," ujar Muliaman.

Dukungan terhadap pariwisata juga disampaikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara. Ia pun berharap jumlah wisatawan yang mengunjungi Indonesia bisa terus bertambah.

"Tentu harapan kami di Bank Indonesia yang mengelola cadangan devisa, jumlah turis yang masuk bisa jauh lebih banyak dibandingkan warga Indonesia yang ke luar negeri," kata Mirza, pada acara Regional Investment Forum, di Hotel Grand Inna Padang, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, semakin banyak wisatawan yang berwisata ke Indonesia, maka akan semakin besar pula devisa yang diterima Indonesia. Dijelaskannya, devisa Indonesia dari sektor pariwisata pada tahun 2016 sebesar 11,3 miliar dollar AS. Sedangkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2016 sebanyak 12 juta orang.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kontribusi sektor pariwisata juga terus menunjukkan pertumbuhan. Pada tahun 2013 tercatat mencapai 602 juta dollar AS atau berkontribusi sebesar 1,45 persen dari total investasi nasional. Kemudian pada semester I 2017 mencapai 929 juta dollar AS atau 3,67 persen dari total investasi nasional.

Hingga tahun 2019, pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 20 juta orang per tahun, serta wisatawan domestik berjumlah 275 juta orang. Dari sektor pariwisata tersebut pemerintah menargetkan jumlah devisa yang dihasilkan mencapai Rp 260 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News