Sajian Lebaran, Ahli Gizi: Batasi Konsumsi Kue Kering

Sajian Lebaran, Ahli Gizi: Batasi Konsumsi Kue Kering - GenPI.co
Nastar (foto: Istimewa)

"Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung, kebanyakan tepung putih yang sudah tidak ada serat. Jadi, kue kering itu makanan kecil, tapi bicara zat gizi banyak kalori," katanya.

Tirta juga mengatakan terlalu banyak makan nastar juga dapat memicu naiknya kolesterol.

"Bisa kolesterol karena menggunakan banyak mentega, banyak butter, yang mengandung lemak. Dapat memengaruhi kadar kolesterol," ujar Tirta.

Oleh sebab itu, Tirta menyarankan untuk memperlakukan kue kering sebagai makanan pendamping, layaknya permen.

"Kalau bisa lebih baik dihindari. Kalau memang mau makan disesuaikan dengan kalori lainnya yang telah dikonsumsi," kata Tirta.

Sebagai perbandingan, sebutir kue putri salju dengan berat sekitar enam gram mengandung kalori sekitar 22,5 kalori, sementara kue lidah kucing dengan berat 4 gram memiliki kandungan sekitar 18 kalori.

Kue kering lain yang menjadi favorit saat Lebaran adalah kastengel atau kue keju. Dalam satu kaastengel dengan berat 5 gram memiliki kandungan 20,3 kalori.

Penganan khas Lebaran yang renyah lainnya seperti rengginang memiliki kandungan kalori lebih sedikit yaitu 12 kalori.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya