GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah khawatir dengan rusaknya digitalisasi data penduduk.
Dirinya juga memprediksi akan ada 2 hal yang terjadi saat digitalisasi data penduduk bobrok.
“Ada yang mau melakukan 2 hal, yakni mencurangi pemilu dan melakukan korupsi,” ujar Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Senin (26/7/2021).
BACA JUGA: Ridwan Kamil Beberkan Modal Pilpres 2024, Mengejutkan!
Oleh sebab itu, menurutnya, Indonesia masih saja bergelut dan tidak memiliki data penduduk dan pemilih dalam pemilu yang kredibel.
Tidak hanya itu, dirinya juga membeberkan bahwa banyak pejabat yang masih “bertengkar” soal data. Kendati demikian, menurutnya, tak ada usaha untuk membenahi data tersebut.
BACA JUGA: 3 Zodiak Hari Ini Dapat Rezeki Nomplok, Bahagia Banget!
Menurut dia, akan ada kecurangan dalam pemilu pemilu 2024 jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih “bertengkar” dengan Kementerian Dalam Negeri.
“Terkait data daftar pemilih tetap (DPT) versus data kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) seperti pemilu 2019. Itu artinya akan ada yang curang,” ujarnya.
BACA JUGA: Bursa 27 Juli 2021: Saham BBNI dan TLKM Direkomendasi
Dirinya lantas berharap hal tersebut tidak terulang kembali pada pemilu yang akan datang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
