Ketika Harimau di Thailand Disiksa Demi Menyenangkan Turis

Ketika Harimau di Thailand Disiksa Demi Menyenangkan Turis - GenPI.co
Perlakuan buruk terhadap atas nama pariwisata di Thailand. (Foto: ilustrasi harimau/elements Envato)

GenPI.co - National Geographic dalam edisi terbarunya mengangkat  penyiksaan terhadap harimau pada tempat wisata di Thailand. Itu dilakukan demi pengunjung mendapatkan sesi berfoto dengan hewan buas tersbut 

Dalam beberapa foto yang diunggah di akun instagramnya, National Geographic menunjukkan bagaimana seekor harimau dirantai pada semacam panggung kecil di mana pengunjung dapat berfoto dengannya. 

Padapenjelasannya,  National Geographic mengungkap bahwa harimau tersebut seringkali dalam keadaan setengah sadar lantaran diberi obat. Alasannya, agar pengunjung tetap aman saat ‘bercengkrama’ dengan hewan itu. 

Baca juga: Tak Mudik saat Libur Lebaran, Kamu Bisa Lakukan Ini di TMII 

Ketika Harimau di Thailand Disiksa Demi Menyenangkan TurisTangkapan layar instagram @natgeo mengenai perlakukan terhadap harimau di tempat  wisata di Thailand.

Penyalahgunaan hewan ini diungkap juga oleh Care for the Wild International. Kuil di Kanchanaburi, salah satu tujuan wisata utama Thailand. Di kuil ini, harimau dirantai ke tanah dengan rantai pendek yang membuatnya tidak bisa berdiri dengan benar.

Rumor yang berkembang bahkan menyebut bahwa di kuil harimau yang seharusnya menghormati harimau. Namun yang terjadi, hewan-hewan malang itu malah dicabuti cakar dan taringnya, bahkan otot tendon di pergelangan kakinya dijepit. Ini semua dilakukan untuk memastikan harimau-harimau ini tidak membahayakan para turis yang datang dan hendak berfoto.

Namun pihak kuil membantah segala tuduhan perdagangan gelap dan perlakuan berlebihan itu. Sampai tahun 2016 lalu ketika kepolisian Thailand menggerebek kuil harimau atas tuduhan kepemilikan dan perdagangan hewan langka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya