Breaking News

Romansa Ani dan SBY yang Abadi Bersama Waktu

Romansa Ani dan SBY yang Abadi Bersama Waktu - GenPI.co
Keluarga SBY dan mendiang Ani Yudhoyono dikenal harmonis. (Foto: Istimewa)

GenPI.co – Sabtu (6/1)  pukul 11.50 waktu Singapura,  Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit National University of Singapore. Ia meninggal lantaran mengidap kanker darah. 

Berbagai kenangan lalu muncul bersama kepergiannya keribaan Ilahi. Tak hanya dirasakan oleh orang terdekat, Ani Yudhoyono menjadi inspirasi bagi banyak orang. Khususnya karena kecintaannya terhadap keluarga.

Dalam hal romansa, kedekatan dan rasa saling mengasihi, mendiang Ani Yudhoyono dan sang suami Susilo Bambang Yudhoyono patut dicontoh. Di kesempatan apa saja mereka berdua selalu tampil mesra.

Bahkan kebersamaan mereka terlihat saat Ani Yudhoyono  yang divonis menderita kanker darah. Keromantisan itu sering terekam oleh potret dari anak dan menantu mereka saat SBY mendampingi isterinya di Rumah Sakit National University of Singapore.

Pada tahun 2010,   seorang penulis buku bernama Alberthiene Endah merikis buku biografi Ani Yudhoyono yang berjudul "Kepak Sayap Puteri Prajurit." Apa sajakah isi dari buku tersebut? Berikut rangkumannya.

Cinta Pada Pandangan Pertama

Romansa Ani dan SBY yang Abadi Bersama Waktu(Foto: Istimewa)

Kristiani Herrawati atau Ani merupakan puteri dari Gubernur AKABRI. Dirinya sering mengikuti acara resmi yang diadakan oleh ayahnya. Pada tahun 1973, Ani mengikuti peresmian barak taruna di Magelang, saat itu matanya terpesona dengan seorang laki-laki yang berdiri tegap jangkung dan gagah. Laki-laki yang dilihatnya lalu itu keesokan harinya datang ke rumah kediaman Gubernur AKABRI, saat jarak yang dekat itu saat itu juga Ani mulai terpana, di saat itu juga mereka mulai berkenalan yang berlanjut kepada ungkapan cinta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya