GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit semakin membaik.
"BOR bagus, sekarang turun terus tetapi kemarin kita kan 'nambah' tempat tidur banyak. Maka jangan dipakai ukuran BOR itu seolah-oleh baik. Istilah saya satu, Jawa Tengah sudah membaik tetapi belum baik," ujar Ganjar di Solo, Rabu (4/8/2021) kemarin.
Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu berharap dukungan dari masyarakat agar bisa tetap waspada dan membatasi aktivitas untuk sementara waktu.
BACA JUGA: Suara Lantang PKS, Ganjar Pranowo Harus Dengar
"Kalau kami bisa dapat dukungan, semua bisa menahan diri, kami kebut vaksinasi maka semua akan kembali baik," jelasnya.
Ganjar juga mengaku pihaknya telah menyiapkan Asrama Haji Donohudan (AHD) yang akan menjadi RS Darurat Covid-19.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Ganjar Pranowo Sampaikan Kabar Baik
"Sudah siap, kemarin targetnya tanggal 1 (Agustus, red.) sudah mulai, tetapi ada beberapa hal yang harus di-'adjust' (disesuaikan)," terang Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Moewardi Surakarta Cahyono Hadi menambahkan saat ini BOR di rumah sakit tersebut mulai mengalami penurunan.
BACA JUGA: Baliho Puan Maharani Kode Keras PDIP, Ganjar Lewat
"Dari sekitar 600 tempat tidur yang tersedia di RSUD dr Moewardi, saat ini hanya 250-an yang terisi," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
