GenPI.co 
“Namanya Couchsurfing, itu arti sebenarnya adalah sofa. Jadi, kita bisa numpang di sofa mereka, meskipun kenyataannya kadang kami disediakan atau menyediakan kasur atau haya tikar. Namun, jika mereka nyaman, tak jadi masalah,” paparnya.
Selain itu, bergabung di komunitas ini juga bisa bertukar informasi seputar traveling hingga cara mendapatkan tiket promo.
Komunitas yang sudah berdiri 17 tahun itu awalnya didirikan di San Fransisco, Amerika Serikat. Para anggota Couchsurfing bisa menggunakan aplikasi untuk mencari host (tempat menginap).
BACA JUGA: Komunitas Ayosi Kagumi Budaya Jepang, Ingatkan Taat Ibadah
Dalam aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan review traveler terkait kepuasan mereka.
“Ada etikanya jika menggunakan Couchsurfing, yakni menganjak pemilik rumah berinteraksi dan tidak seenaknya keluar masuk rumah tanpa permisi atau pamit,” katanya.
BACA JUGA: Seru Banget Kegiatan Komunitas Pasar Sehat Semarang
Sayangnya banyak yang memanfaatkan Couchsurfing hanya untuk menumpang saja.(*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
