BPK Ungkap Pemborosan Belanja Masker N95 DKI Jakarta Rp5,8 Miliar

BPK Ungkap Pemborosan Belanja Masker N95 DKI Jakarta Rp5,8 Miliar - GenPI.co
Gubernur DKI Anies Baswedan. Foto: Antara/Anom Prihantoro

Dinkes DKI memesan 195 ribu unit masker dengan harga tiap satuannya mencapai Rp 90 ribu.

BPK lantas melakukan komunikasi dengan keduanya. Hasilnya, diketahui ternyata PT IDS sanggup jika melakukan pengadaan masker Respirator N95 sebanyak 200 ribu pcs karena stok barang tersedia.

Namun, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pembelian masker jenis serupa kepada PT ALK.

BACA JUGA:  Investigasi BPK Manipulasi Data Penanaman Modal Rp 15 Triliun

Karena kebijakan ini, Pemut menilai PPK tidak cermat dalam mengelola keuangan daerah secara ekonomis.

Ekonomis yang dimaksud yakni dalam hal mendapatkan barang dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga terendah.

BACA JUGA:  BPK Akui Tak Sanggup Bayar Utang, Rocky Gerung Sebut Ada Warning

Pemut pun meminta agar Pemprov DKI mengedepankan asas yang menguntungkan bagi negara dengan memilih pengadaan barang yang lebih murah dan kualitas yang sama.

"Jika mengadakan barang yang berjenis dan kualitas sama, seharusnya melakukan negosiasi harga minimal dengan harga barang yang sama atas harga respirator (N95) lainnya yang memenuhi syarat atau bahkan lebih rendah dari pengadaan sebelumnya," tulisnya. (ANT)

BACA JUGA:  Siap-siap! Formasi CPNS BPK Cukup Banyak, Simak Rinciannya

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya