Suara Lantang Ade Armando: BPOM Sedang Menzalimi Rakyat...

Suara Lantang Ade Armando: BPOM Sedang Menzalimi Rakyat... - GenPI.co
Suara Lantang Ade Armando: BPOM Sedang Menzalimi Rakyat... - Akademisi UI Ade Armando. FOTO: Antara

GenPI.co - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando blak-blakan meminta kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk tidak menghambat peredaran obat cacing Ivermectin.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ade Armando melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Ade Armando mengungkapkan, bahwa tujuannya agar penggunaannya dapat melindungi orang yang belum mendapatkan vaksin covid-19.

BACA JUGA:  Masinton Tegas Bantah Pengakuan Ruhut Sitompul, PDIP Makin Panas

"Dengan menghambat ivermectin Badan POM sebenarnya sedang menzalimi rakyat Indonesia," jelas Ade Armando dikutip GenPI.co, Sabtu (7/8).

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu menilai, sampai saat ini yang sudah divaksinasi lengkap dua kali hanyalah lima persen rakyat Indonesia.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jarak Khasiatnya Dahsyat, Wanita Bisa Terbelalak

Berarti yang belum vaksinasi mencapai 95 persen rakyat tidak terlindungi.

"Badan POM dan pendukungnya bisa saja bilang karena itu rakyat tidak usah keluar rumah sebelum giliran divaksin, argumen semacam itu hanya relevan kalau mayoritas seluruh rakyat Indonesia bekerja di sektor formal," jelas Ade Armando.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang

"Masalahnya, mayoritas orang miskin harus keluar rumah mencari nafkah bila mereka dipaksa tinggal di dalam rumah mereka mungkin akan mati," lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya