Namun ternyata warga berinisiatif sendiri mencari obat-obatan alami dari hutan, hingga mencoba buah Limpasu yang rasanya asam dan kecut.
Selain itu, warga juga meminum perasan kulitnya yang telah dihaluskan dan dicampur air setengah gelas ditambah rendaman akar kuning (Fibraurea tinctoria) dan buah Patikala (Kecombrang).
Usai meminum itu secara rutin tiga kali sehari, warga bisa sembuh. Ada yang empat hari sampai seminggu meminum sudah sembuh.
BACA JUGA: Covid-19 di Kalsel Meledak, Warga Diminta Waspada
Buah Limpasu selama ini dikenal sebagai warisan buah kecantikan warga Dayak pedalaman meratus Kalimantan yang kulit buahnyanya dijadikan sebagai masker muka, lulur atau bedak. (ant)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News