GenPI.co - Hari pertama Idul Fitri diberitakan dua kapal, masing masing KM Lintas Timur dan Kapal Kayu Nur Faida, hilang kontak di wilayah perairan Indonesia bagian timur. KM Lintas Timur yang mengangkut semen dan membawa 16 orang, hilang kontak di Selat Taliabo, Maluku Utara. Sementara Kapal Kayu Nur Faida yang mengangkut logistik dan membawa 6 orang, hilang kontak di perairan Biak Numfor, Papua.
Baca juga :
Lebaran 2019, Penumpang Kapal Pelni di Kupang Merningkat
Libur Lebaran, Mudik Asyik Bersama Kapal Motor Jelatik
Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Kalimantan Pindah Naik Kapal Laut
Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pandu Yuniyanto menjelaskan kapal kayu Nur Faida berangkat dari Dermaga Angrem Manokwari pada Senin (3/6/2019) pukul 21.00 WIT. "Laporan Kepala Basarnas Manokwari tanggal 5 Juni 2019 pukul 04.35 Wit telah terjadi kecelakaan kapal kayu Nur Faida GT 6 Ton bermuatan logistik dengan POB (passenger on board) 6 orang," kata Pandu seperti dilansir dari Detik.
Sementara satu ABK KM Lintas Timur sudah ditemukan di titik pencarian yakni koordinat 1°34'4.31"E - 122°21'45.35"E hingga 1°29'34.25"S - 122°35'12.19"E di arah timur perairan Sulawesi Tengah. 15 orang ABK lainnya masih dalam tahap pencarian oleh Tim SAR. KM Lintas Timur berangkat dari Bitung, Sulawesi Utara menuju Morowali, Sulawesi Tengah pada Sabtu (1/6). Dilaporkan mereka mengalami rusak mesin dan tingginya gelombang serta cuaca buruk membuatnya hilang kontak di hari pertama Idul Fitri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News