GenPI.co 
GenPI.co - Selama pemberlakuan PPKM Level 4, angka kematian akibat Covid-19 di Bali merangkak naik.
Satgas melaporkan, angka kematian melonjak menyentuh 1.000 kasus kematian.
Sebelum PPKM, kasus kematian di Bali mencapai 1.577 orang.
Sementara, pada saat pemberlakuan PPKM, jumlah yang meninggal sebanyak 2.579 orang.
Itu artinya, ada 1.002 orang meninggal saat PPKM diberlakukan di Bali.
Provinsi Bali sendiri memberlakukan PPKM sejak tanggal 3 Juni hingga 12 Agustus, dan diperpanjang lagi sampai 16 Agustus.
Bila dipersentasikan, jumlah kasus yang meninggal di Bali sebanyak 2,83 persen dari jumlah yang positif Covid 19 di Bali sebanyak 91.251 orang.
Sedangkan yang sembuh ada sebanyak 78.080 orang atau 83,37 persen. Untuk kasus aktif di Bali mencapai 12.592 orang per tanggal 12 Agutus 2021.
BACA JUGA: Yusril Sebut Data Kematian Covid-19, Indonesia Bisa dalam Bahaya
“Untuk hari ini ada tambahan terkonfirmasi sebanyak 1.353 orang (1.077 orang melalui transmisi lokal, 260 PPDN dan 16 PPLN), sembuh sebanyak 1.557 orang dan 35 pasien meninggal dunia,” kata Ketua Harian Satgas Covid 19 di Bali, Dewa Made Indra, dikutip dari JPNN.com, Jumat (13/8).
Tingginya angka kematian akibat covid-19 di Bali mendapat perhatian Gubernur Wayan Koster.
BACA JUGA: Terlambat Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Ini yang Harus Dilakukan!
Mewakili Pemprov Bali, Koster mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almahum.
“Kabar duka ini membuat kita harus menundukan kepala, sebab selama PPKM baik mulai darurat atau berubah menjadi level 4 berlaku di Bali, yang meninggal sudah mencapai seribu orang lebih,” papar Wayan Koster. (rb/ara/pra/JPR)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
