Luhut Minta Upacara Agama di Bali Diredam Dulu

Luhut Minta Upacara Agama di Bali Diredam Dulu - GenPI.co
Ilustrasi - Wabup Badung I Ketut Suiasa (tengah) mengikuti Pujawali di Pura Lingga Bhuwana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung bertepatan dengan Purnama Kasa, Minggu (5/7). (Foto: Antaranews Bali/HO-Humas Badung/fik)

GenPI.co - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar mastarakat di Bali sementara meredam dulu upacara agama.

“Mohon untuk upacara keagamaan yang agar sementara ini diredam dan diperketat dulu prokesnya,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/8).

Luhut mengatakan permintaan ini karena pihaknya selalu mendapat laporan terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah ada acara.

BACA JUGA:  Peringatan Yusril Sungguh Menghentak, Luhut Harus Simak

“Selalu ada laporan setelah acara tersebut angka Covid-19 langsung meningkat signifikan karena berkerumun,” ucapnya.

Luhut bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar, Bali, Kamis (12/8).

BACA JUGA:  Aturan Luhut Soal Disiplin Pakai Masker Disebut Blunder

Sementara, Budi Gunadi mengatakan untuk persediaan obat di Bali saat ini masih cukup.

"Lebih dari 300 buah oxygen concentrator telah dikirim ke rumah sakit-rumah sakit di Bali," katanya.

BACA JUGA:  Peneliti IPO Desak Jokowi Evaluasi, Seret Nama Luhut dan Lutfi

Budi pun menegaskan agar pemerintah Bali tidak perlu ragu-ragu dalam menggencarkan 3T.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya