BMKG : Belum Ada Gempa Susulan, Masyarakat Tetap Harus Waspada

BMKG : Belum Ada Gempa Susulan, Masyarakat Tetap Harus Waspada - GenPI.co
BMKG mengatakan belum ada gempa susulan namun warga diimbau untuk selalu waspada (Foto : Ilustrasi Gempa/Istimewa)

GenPI.co - Hasil monitoring BMKG terhadap aktivitas gempa selatan Cilacap, Bali, dan Papua menunjukkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock). BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan seputar gempa hari ini. Dari hasil analisis, mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dipicu adanya penyesaran pergerakan turun (normal fault) dengan pemodelan tidak adanya potensi tsunami. Sementara gempa di selatan Bali berpuasat di Zona Outer Rise bila dilihat dari lokasi episenter dan hiposeternya.

Baca juga :

Jelang Lebaran, BMKG Siapkan Informasi Cuaca Khusus Jalur Mudik 

Setelah Cilacap dan Bali, BMKG Rilis Gempa di Papua Magnitudo 5,4 

BMKG : Gempa di Cilacap Terasa Sampai Jogja dan Bandung 

Menurut catatan BMKG, gempa signifikan di Cilacap juga terjadi pada 18 Mei 2019 dengan kekuatan M 5,6. Gempa ini mengguncang Pangandaran, Kebumen, Tasikmalaya, Cilacap, Banyumas, Karangkates, Blitar, Tulungagung hingga Kediri dalam skala intensitas II-III MMI. Dilansir dari Detik, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya gempa ini merupakan gempa akibat deformasi buatan pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Cilacap. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan penyesaran naik (thrust fault).


Tonton lagi :

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya