Banjir Bandang di Sumatera Utara, Warga Naik ke Atap Rumah

Banjir Bandang di Sumatera Utara, Warga Naik ke Atap Rumah - GenPI.co
Ilustrasi - Prajurit TNI membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir akibat meluapnya aliran sungai di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Selasa (6/7/2021). (ANTARA/HO)

GenPI.co - Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, terendam banjir akibat luapan Sungai Batal Natal.

Luapan sungan Batal tersebut juga dipengaruhi oleh tingginya curah hujan yang mengguyur daerah itu sejak Rabu (18/8/21).

Tujuh desa yang terendam banjir tersebut adalah Desa Patiluban Mudik, Belimbing, Bonda Kase, Patiluban Hilir, dan Desa Sikarakara IV Kecamatan Natal dan Kelurahan Tapus dan Desa Perbatasan Kecamatan Lingga Bayu.

BACA JUGA:  BMKG Prediksi Banjir Besar di Sumatera Selatan, Ini Kotanya

Camat Natal, Riflan mengatakan banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah itu pada Rabu (18/8/21) malam.

"Tingginya curah hujan mengakibatkan Sungai Batang Natal meluap dan menggenangi perumahan penduduk. Jalan nasional lintas Simpang Gambir - Natal juga sempat tidak bisa dilalui kenderaan roda dua dan empat karena tingginya debit air," ujarnya.

BACA JUGA:  Banjir di Padang, Warga Diungsikan ke Tempat Ibadah

Puncak banjir sendiri terjadi sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB

"Tadi malam tinggi air mencapai 1 meter sehingga jalur Simpang - Gambir - Natal tidak bisa dilewati oleh kenderaan roda dua dan empat. Alhamdulillah, pagi ini air sudah mulai surut, dan kenderaan juga sudah bisa lewat," ujarnya.

BACA JUGA:  Banjir Cashback Mobil Daihatsu Hanya di Acara Ini, Catat!

Terkait kerugian materiil akibat banjir itu, Riflan menyebut pihaknya belum bisa mendata secara penuh karena banjir di lokasi belum surut sepenuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya