GenPI.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara terus bersiaga menghadapi bencana banjir susulan.
Hal itu menyusul adanya perkembangan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang menyatakan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Batubara.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batubara, Sa'ban Efendi melaporkan kondisi mutakhir saat ini cuaca terpantau dalam kondisi mendung disertai angin kencang dan dapat berpotensi menjadi hujan.
BACA JUGA: Banjir Bandang di Sumatera Utara, Warga Naik ke Atap Rumah
Berdasarkan pantauan lapangan dan dikonversikan dengan informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka pihaknya meminta seluruh tim agar siaga penuh 24 jam.
"Cuaca angin kencang dan mendung. Kami siaga 24 jam," Sa'ban Efendi, Kamis (19/8/21).
BACA JUGA: Banjir di Padang, Warga Diungsikan ke Tempat Ibadah
Pada laporan sebelumnya, intensitas hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (16/8) hingga Senin (17/8) telah mengakibatkan debit air beberapa sungai di Kabupaten Batubara mengalami kenaikan hingga menyebabkan tanggul jebol di sejumlah titik.
Selain itu dilaporkan ada air kiriman dari wilayah hulu di wilayah administrasi Kabupaten Asahan yang kemudian menyebabkan sedikitnya 31 desa di 4 kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 30 - 50 sentimeter.
BACA JUGA: Banjir Cashback Mobil Daihatsu Hanya di Acara Ini, Catat!
Hasil dari kaji cepat yang dilakukan tim BPBD Kabupaten Batubara, ada sebanyak 5.806 rumah yang ditinggali kurang lebih 5.806 KK terdampak banjir. Di samping itu, lahan perkebunan atau pertanian seluas 4.778,5 hektar juga terdampak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News