BMKG: Tsunami Selat Sunda Berpotensi Melanda DKI Jakarta

BMKG: Tsunami Selat Sunda Berpotensi Melanda DKI Jakarta - GenPI.co
Ilustrasi - Ombak besar bergulung menghempas ke batu karang di Pantai Bagedur, Lebak, Banten, Jumat (30/10/2020). (FOTO: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas/aa)

GenPI.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkap kembali kejadian tsunami setelah Gunung Krakatau di Selat Sunda meletus pada 27 Agustus 1883.

BMKG memperingatkan potensi tsunami di perairan itu, yang apabila terjadi, sanggup mencapai pantai ibu kota DKI Jakarta.

“Kajian potensi bahaya dengan menggunakan skenario terburuk penting untuk rujukan mitigasi, jadi kita ambil pahitnya agar kita lebih siap,” kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, seperti dikutip dari akun media sosialnya, Jumat, kemarin.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 7,1 di Sulawesi Utara Tak Berpotensi Tsunami

Daryono menjelaskan tidak ada yang tahu pasti kapan akan terjadi tsunami dahsyat Selat Sunda tersebut. Atau bahkan, bisa jadi skenario terburuk tersebut tidak akan terjadi.

Daryono mengisahkan bahwa tsunami akibat erupsi besar Gunung Krakatau 138 tahun silam membangkitkan tsunami hingga setinggi lebih dari 30 meter dekat sumbernya. Ini yang membuatnya berbeda dari tsunami 2018 yang disebut Daryono lebih kecil sehingga tidak sampai Jakarta.

BACA JUGA:  Prediksi Potensi Tsunami 18 Meter, Risma Tegas Katakan Ini

Tsunami pada 1883 menerjang Pantai Batavia. “Gambaran Pantai Batavia dan Tanjung Priok yang dilanda tsunami saat itu sangat jelas dilaporkan Bataviaasch Handelsblad yang terbit pada 28 Agustus 1883,” kata Daryono.

Di sana dilukiskan tsunami membanjiri pantai, mengempaskan perahu-perahu di pantai, menimbulkan kekacauan di Tanjung Priok, serta menenggelamkan 2 kapal. Tsunami juga merusak beberapa jembatan dekat muara sungai di Batavia.

BACA JUGA:  Peringatan BMKG Serius, Tsunami 28 Meter, Astaga

“Tsunami 1883 menjadi dasar bahwa tsunami dahsyat di Selat Sunda dapat berdampak di Jakarta,” kata Daryono lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya