GenPI.co 
GenPI.co - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan laporan hasil prakiraan musim hujan 2021/2022.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan kemungkinan ada kemunculan beragam fenomena alam yang terjadi selama beberapa bulan ke depan khususnya di Jawa Timur.
"Ini juga yang menjadikan beberapa wilayah mengalami kekeringan panjang lebih dari 60 hari, terutama di selatan khatulistiwa," ujar Dwikorita dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2021) kemarin.
BACA JUGA: Indonesia dalam Bahaya, BMKG Mendadak Beri Peringatan Serius
Meski begitu, masih ada wilayah yang mengalami musim hujan di wilayah utara dan barat, mengingat Indonesia yang merupakan benua maritim iklim cuacanya sangat dipengaruhi Samudra Pasifik, Hindia, Benua Australia, dan Asia.
"Itu yang menyebabkan kompleksitas dan perubahan yang dinamis, tetapi mengikuti siklus. Ada kalanya musim kemarau, tetapi terjadi dingin," jelas dia.
BACA JUGA: BMKG: Hujan Lebat Guyur Sebagian Wilayah di Indonesia Hari Ini
Selain itu, Dwikorita memperingatkan masyarakat terhadap potensi kemunculan bencana hidrometeorologi yang bisa tejadi ketika musim hujan datang lebih awal.
Di antaranya sebagian wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau Sisi Selatan, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara sisi Barat, Pulau Serang, dan Papua sisi Selatan.
BACA JUGA: BMKG Prediksi Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Cerah
"Kami mengimbau pemda setempat dan masyarakat perlu mewaspadai agar mitigasi lebih awal, guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan," terang dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
