GenPI.co 
GenPI.co - Badan Intelijen Negara (BIN) bongkar modus baru teroris dalam menjalankan aksi terornya saat ini yang patut diantisipasi oleh pihak-pihak terkait.
"Menempatkan perempuan sebagai 'pengantin' aksi terorisme sebagai modus pertama," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto dalam diskusi virtual yang digelar Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (31/8)
"Perempuan efektif digunakan karena masyarakat dan aparat penegak hukum cenderung tidak curiga," sambungnya.
BACA JUGA: Puan Maharani Bakal Moncer di Pilpres 2024, Strateginya Terkuak
Wawan mencontohkan peran perempuan dalam aksi terorisme pada masa kejayaan ISIS memiliki Brigade Khansaa yang secara khusus berisi kaum perempuan.
Dia juga menyebutkan aksi lone wolf atau serangan teror seorang diri sebagai modus dan aksi terorisme yang paling memungkinkan untuk terjadi di kemudian hari akibat radikalisasi diri sendiri.
BACA JUGA: Bedah Pilpres 2024, Langkah Anies Baswedan Terbentur Hal Ini
Modus baru berikutnya juga terkait dengan pendanaan terorisme, yakni melalui kotak amal yang digunakan dan disebarkan dengan menyamar sebagai kegiatan yang dilakukan oleh yayasan atau panti asuhan.
"Pendanaan terorisme melalui kotak amal ini menunjukkan masih aktifnya gerakan bawah tanah kelompok teror," kata Wawan.
BACA JUGA: Dokter Boyke Beber Orang yang Kecanduan Hubungan, Gawat
Selain itu, modus terorisme dengan menggunakan milenial juga harus menjadi perhatian serius saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
