GenPI.co 
GenPI.co - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengklaim bahwa tingkat kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta terendah se-Indonesia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan hasil evaluasi dari Kemenkes per 31 Agustus 2021, yaitu 6,8%.
Hal itu, kata Dwi, merupakan hasil kerja keras Pemprov DKI dalam melakukan testing, tracing, treatment (3T).
BACA JUGA: Jika PDIP-PSI Berkoalisi, Dua Tokoh Maut ini Siap Pimpin Jakarta
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa kasus aktif di Ibu Kota terus menurun.
Dwi memaparkan, Dinkes DKI Jakarta telah melatih petugas testing dan tracing untuk secara sigap menelusuri kontak erat dari warga yang diketahui terpapar Covid-19.
Upaya tersebut menghasilkan testing PCR di Jakarta yang telah mencapai 252,67% atau 2,5 kali standar testing PCR PPKM Level 3.
Tracing ratio yang sebesar 6,7 artinya dari 1 kasus positif, dilakukan tes PCR 6-7 orang kontak erat.
BACA JUGA: Wagub Riza Patria: PTM Terbatas di Jakarta Berjalan dengan Baik
"Tracing ratio pun akan terus kami tingkatkan agar bisa di atas 10 sesuai dengan target dari Kemenkes yang ada di laporan SILACAK (aplikasi buatan Kemenkes untuk penguatan tracing di Indonesia),” jelas Dwi dilansir dari Ayojakarta.com.
Ke depannya, Dwi menegaskan Pemprov DKI akan terus meningkatkan 3T guna menekan laju penularan atau positivity rate di wilayah DKI Jakarta, serta berbagai upaya lainnya dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Data-data yang ada menunjukkan capaian DKI Jakarta dalam menangani pandemi sudah menunjukkan tren penurunan kasus.
Namun, kita tidak boleh lengah dan tetap harus waspada," ujar dia. (*)
BACA JUGA: Tas Milik Penumpang Garuda Tujuan Jakarta-Aceh Ini Diacak-acak
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
