Perusakan Masjid Ahmadiyah, Wapres Maruf Amin Dianggap Apatis

Perusakan Masjid Ahmadiyah, Wapres Maruf Amin Dianggap Apatis - GenPI.co
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti peran Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait kasus perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat.

Fernando sangat menyayangkan kejadian tersebut kembali terulang. Menurutnya hal itu menunjukkan kehidupan toleransi antarumat beragama sudah tidak begitu kokoh, apalagi dengan munculnya tokoh agama yang diduga intoleran.

Menurutnya, pemerintah perlu bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai tokoh agama, tetapi selalu menebar provokasi dan kebencian.

BACA JUGA:  Masjid Ahmadiyah Diserang, Pemerintah Gagal Lindungi Konstitusi

"Ini juga makin menunjukan peran serta kehadiran Ma'ruf Amin sebagai wapres belum optimal bagi tokoh agama yang intoleran," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (4/9).

Fernando menyarankan Ma'ruf Amin segera intropeksi diri mengenai kehadirannya sebagai wapres.

BACA JUGA:  Masjid Ahmadiyah Dirusak, Tokoh NU: Wapres di Mana?

Sebab, tugas pemerintah saat ini sudah cukup berat akibat pandemi, sehingga pera Ma'ruf sangat diharapkan dapat mengendalikan tokoh agama yang sering berbicara soal kebencian semata.

"Peran kepolisian juga dipertanyakan kenapa sampai bisa kecolongan?" imbuhnya.

Polisi diharapkan bisa secepat mungkin menangkap pelaku. Selanjutnya, diadakan dialog dengan tokoh Ahmadiyah agar tidak ada tindakan balasan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya