GenPI.co - Politikus Parai Gerindra Arief Poyuono mempertanyakan alasan pemerintah tidak memberikan izin produksi vaksin nusantara.
“Vaksin nusantara karyanya orang Jawa belum diberikan izin produksi karena terganjal rente dan fee besar dari importir vaksin,” kata Arief Poyuono, Minggu (5/9).
Dia menjelaskan, izin vaksin nusantara terganjal karena ada iming-iming keuntungan besar dari pabrik vaksin di luar negeri.
BACA JUGA: Data Jokowi di Aplikasi PeduliLindungi Bocor, Ini Kata Pengamat
Menurut Arief, iming-iming itu dijanjikan kepada oligarki Indonesia yang menguasai pemerintahan Indonesia.
“Kayaknya Kangmas Jokowi tidak berdaya dibandingkan untuk izin bangun infrastruktur infrastruktur mengunakan utang-utang,” ucap anak buah Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu.
BACA JUGA: Tegas! Ketua PA 212 Menolak Wacana Presiden Jokowi 3 Periode
Dia pun mengaku sedih dengan posisi Jokowi yang dinilai tidak bisa meloloskan izin produksi vaksin nusantara.
“Sungguh sedih saya kangmas tidak bertindak cepat merealisasikan produksi vaksin nusantara yang bisa diproduksi oleh bangsa sendiri,” bebernya.
BACA JUGA: Mengejutkan, AHY Bongkar Dosa Besar Pemerintah Jokowi
Menurut dia, oligarki vaksin dan importir vaksin saat ini memegang kendali kebijakaan untuk memasukkan vaksin impor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News